KENAPA HARUS MUSLIMAH? (Bagian 1)
Oleh: Diannida Rahma Firdaus
Santri Kelas 12, MA Muhammadiyah Daarul Arqom Tulung, Klaten
Klaten, daarularqamtulung – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pondok Pesantren Daarul Arqom Tulung – Klaten menggelar kajian bersama Ustaz Ahmad Dzaky Mubarak. Acara yang jatuh pada Senin (16/9/2024) atau 12 Rabiul Awal 1445 ini merupakan kolaborasi antara kampus 2 dan 3 putri.
Meskipun sudah lebih dari dua minggu berlalu sejak kajian tersebut, namun pembahasan ustaz yang lebih akrab disapa Ustaz Bara itu masih membekas di benak para santriwati yang menghadiri acara itu. Apalagi temanya sangat lekat dengan mereka, yakni menjadi muslimah yang cerdas dan beradab. Terlebih, Ustaz Bara mampu menarik perhatian para santriwati dengan cara penyampaian yang asyik dan cocok untuk gen z seperti mereka.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Ustaz Bara, para santriwati bisa menarik kesimpulan, mengapa muslimah harus cerdas dan beradab demi masa depan peradaban manusia?
Pertama, muslimah akan menjadi seorang ibu, dan akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Maka dari itu muslimah harus menjadi contoh yang baik, karena anak yang berakhlak baik itu terlahir dari rahim ibu yang berakhlak baik pula.
Kedua, ibu itu peran yang tak akan tergantikan sepanjang masa. Anak kecil yang mendapat masalah di lingkungannya dia akan meminta tolong kepada ibunya. Peran ibu itu penting Ketika anak itu berkembang menjadi dewasa.
Ketiga, peran ibu dalam mendidik anak di masa ini sangatlah penting. Karena perkembangan dunia yang sekarang begitu melaju pesat. Tidak heran jika ada banyak anak muda yang memilih mengakhiri hidupnya, karena mereka tidak dibekali ilmu agama oleh orang tuanya.
Mengapa muslimah harus memahami ini sejak masih duduk di bangku sekolah? Karena pemudalah yang mempunyai power yang masih utuh. Maka betul yang disampaikan Bung Karno dalam sebuah pidatonya: “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan aku cabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda akan aku guncangkan dunia”.
Anak muda zaman sekarang harus mampu mengubah peradaban dunia. Apalagi di zaman yang semua serba cepat, banyak trend trend buruk yang diikuti anak muda zaman sekarang yang mampu merusak pikiran mereka dalam sekejap mata.
